By : Irma Suryani, S.Pd.I
Belajar Al-Qur’an sejak dini merupakan salah satu fondasi terpenting dalam pembentukan karakter dan kepribadian seorang anak. Al-Qur’an bukan hanya sekadar kitab suci umat Islam, melainkan juga petunjuk hidup yang menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari akhlak, ibadah, hingga hubungan sosial.
Masa kanak-kanak dikenal sebagai masa emas dalam perkembangan otak. Daya serap dan daya ingat anak pada usia dini berada pada puncaknya, sehingga waktu ini sangat tepat untuk mengenalkan bacaan dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an. Apa yang dipelajari di usia ini akan membekas dan menjadi bagian dari kepribadiannya kelak.
Dengan belajar Al-Qur’an sejak kecil, anak akan terbiasa dengan nilai-nilai kebaikan seperti kejujuran, kesabaran, kasih sayang, dan tanggung jawab. Nilai-nilai ini tidak hanya diajarkan secara teori, tetapi diinternalisasi melalui interaksi langsung dengan ayat-ayat Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Anak-anak yang akrab dengan Al-Qur’an umumnya memiliki akhlak yang lebih baik. Bacaan Al-Qur’an yang rutin memberi ketenangan hati dan membentuk pribadi yang lembut, disiplin, serta bertanggung jawab. Ini menjadi bekal yang sangat berharga dalam proses pendidikan, baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat.
Selain aspek spiritual dan akhlak, belajar Al-Qur’an juga bermanfaat secara kognitif. Anak-anak yang belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an melatih daya ingat dan konsentrasi mereka. Ini membantu mereka dalam pelajaran lain dan dalam menyusun pola pikir yang sistematis.
Pendidikan Al-Qur’an juga mempererat hubungan emosional antara anak dan orang tua. Ketika orang tua meluangkan waktu untuk mendampingi anak dalam belajar Al-Qur’an, tercipta suasana kekeluargaan yang hangat dan penuh kasih sayang. Ini menjadi pondasi penting dalam membentuk keluarga yang sakinah.
Tak kalah penting, belajar Al-Qur’an sejak dini adalah cara terbaik untuk menanamkan kecintaan terhadap agama Islam. Anak-anak akan merasa dekat dengan Allah, memahami pentingnya ibadah, dan memiliki rasa bangga terhadap agamanya.
Di tengah tantangan zaman modern, di mana anak-anak mudah terpengaruh oleh teknologi dan informasi yang tidak selalu baik, Al-Qur’an menjadi pelindung nilai moral mereka. Ia menjadi kompas yang menjaga anak agar tetap berada di jalan yang benar.
Dalam Al-Qur’an terdapat petunjuk dan nasihat yang berlaku sepanjang masa. Anak-anak yang sudah terbiasa mendengar, membaca, dan menghafal ayat-ayatnya sejak kecil akan memiliki pandangan hidup yang lebih terarah dan kokoh menghadapi berbagai situasi.
Belajar Al-Qur’an juga membentuk kebiasaan disiplin. Misalnya, mereka belajar untuk meluangkan waktu setiap hari untuk membaca atau menghafal. Kebiasaan ini akan terbawa ke aktivitas lainnya, seperti belajar, beribadah, dan menjalankan tanggung jawab lainnya.
Banyak anak yang mampu menghafal puluhan hingga ratusan ayat di usia muda. Ini menunjukkan bahwa potensi luar biasa yang dimiliki anak bisa diarahkan pada hal-hal yang bermanfaat jika diberikan bimbingan sejak awal.
Selain itu, pembelajaran Al-Qur’an juga merupakan bentuk ibadah yang mendatangkan pahala besar. Rasulullah SAW bersabda bahwa sebaik-baik manusia adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya. Maka, mengajarkan Al-Qur’an kepada anak sejak dini menjadi amal jariyah bagi orang tua.
Dalam jangka panjang, anak yang dibesarkan bersama Al-Qur’an akan menjadi generasi yang tangguh, berilmu, dan berakhlak. Mereka akan membawa nilai-nilai kebaikan ke masyarakat, menjadi pemimpin yang adil, guru yang bijaksana, dan pribadi yang dirindukan banyak orang.
Tidak hanya di dunia, manfaat belajar Al-Qur’an sejak kecil juga akan dirasakan di akhirat. Orang tua yang membimbing anaknya belajar Al-Qur’an akan mendapatkan mahkota kemuliaan di surga, sebagai balasan atas pengorbanan dan kesabaran mereka dalam mendidik.
Oleh karena itu, sudah menjadi tanggung jawab kita semua—orang tua, guru, dan masyarakat—untuk mendukung dan memfasilitasi pembelajaran Al-Qur’an sejak usia dini. Menanamkan cinta Al-Qur’an kepada anak adalah warisan paling mulia yang dapat kita tinggalkan untuk masa depan mereka.
