
Lumpatan, Humas.
Kepala MTsN 2 Musi Banyuasin Ibu Dewi Novita, S.Pd,M.Pd bersama Dewan Guru mengikuti sosialisasi Kurikulum Merdeka melalui virtual meeting zoom diruang guru pada Sabtu, (12/08/23).
Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum terbaru yang tengah disosialisasikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Belum menjadi kurikulum nasional, kurikulum ini awalnya merupakan penyempurnaan dari Kurikulum Darurat.
Kurikulum Merdeka Belajar sudah mulai diimplementasikan pemerintah sejak tahun 2022 silam. Kurikulum ini bertujuan untuk menyederhanakan kurikulum sebelumnya yang terkesan rumit dan tidak bisa memenuhi capaian kompetensi peserta didik. Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di Indonesia pun semakin masif.
Siswa terlatih untuk mengemukakan pendapat, lebih kritis, kreatif, dan termotivasi dalam menyelesaikan setiap tantangan pembelajaran yang dihadapi. Penerapan Kurikulum Merdeka juga dirasakan manfaatnya dalam mendorong transformasi di satuan-satuan pendidikan vokasi.
P5 merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar peserta didik. P5 menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang berbeda dengan pembelajaran di kelas pada umumnya.
Tujuan P5 dalam kurikulum merdeka yang pertama adalah dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. Hal ini karena proyek P5 dibuat berdasarkan permasalahan atau fenomena yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.(Ks)